Mencari

T3 hidup lebih cerdas

Azio Retro Classic menjadi nirkabel; penikmat keyboard mulai menjual ginjal

Keyboard mekanis Azio Retro Classic yang menawan, dengan desain vintage yang mewah, kini tersedia dalam edisi Bluetooth
Azio telah meluncurkan edisi Bluetooth baru dari keyboard Retro Classic yang populer, yang bergabung dengan varian kabel USB yang sudah ada sebelumnya.
Desain keyboard Azio Retro Classic didasarkan pada mesin tik vintage dan dilengkapi dengan bahan kulit, kayu, dan logam asli.
Keyboard Azio Retro Classic juga dilengkapi dengan sakelar mekanis, bingkai paduan Seng, dan juga lampu latar. Tutup tombol melingkar diletakkan di atas permukaan kulit asli.
Tombol mekanis pada keyboard Azio Retro Classic disetel agar dapat disentuh dan "klik", sehingga membangkitkan suara dan aksi mesin tik manual kuno.
Pengisian daya untuk Azio Retro Classic versi Bluetooth hadir berkat port USB Type-C yang dipasang di belakang, yang memasok daya ke baterai isi ulang Lithium Ion 6.000 mAh yang sangat besar.
Masa pakai baterai bertahan lebih dari satu tahun per pengisian daya dengan lampu latar dimatikan, atau antara satu dan dua bulan saat lampu menyala, tergantung pada pengaturan intensitasnya.
Keyboard Azio Retro Classic sepenuhnya mendukung Windows dan macOS, selain itu juga dilengkapi kemampuan rollover 6 tombol. Dimensi duduk di 
17,9 x 1,6 x 5,8 inci / 455 x 147 x 40 mm dan beratnya 3,5 lbs / 1587 gram.
Rangkaian keyboard Azio Retro Classic tersedia dalam empat gaya, Onyx, Posh, Artisan, dan Elwood (seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas). Edisi Bluetooth nirkabel berharga Rp 3.637.359, sedangkan versi USB kabel berharga Rp 3.141.333.
Informasi lebih lanjut mengenai rangkaian Azio Retro Classic dapat ditemukan di situs resmi Azio.

Mencari